Indonesiaplus.id – Untuk mengantisipasi rencana aksi demontrasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) wilayah Jabodetabek-Banten Kamis (17/10/2019).
Jajaran kepolisian Polda Metro Jaya menutup ruas jalan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
“Polisi menutup ruas jalan untuk antisipasi aksi unjuk rasa,” kata Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir, Kamis (17/10/2019).
Batas penutupan hingga kondisi kembali normal dan pihak kepolisian menghimbau agar masyarakat mencari jalan alternatif lainnya.
“Hingga situasi normal dan kondisi di lapangan. Kami mengharapkan masyarakat bisa cari jalan alternatif lainnya,” pintanya.
Terkait unjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Nasir menegaskan belum ada rencana penutupan jalur.
Pengalihan arus lalu lintas saat demo:
- Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
- Jalan Gerbang pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah Timur atau ke Bendungan Hilir.
- Jalan Gerbang Pemuda arah ke Asia Afrika dibelokan ke kiri ke ke Jalan Asia Afrika terus Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
- Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah Ladokgi.
- Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di TL Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
- Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti ditutup Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.[sap]
