Sabtu, 18 Mei 2019
Indonesiaplus.id – Deklarasi Gerakan Kedaulatan Rakyat (GKR) di Jalan Proklamasi Nomor 36, Menteng, Jakarta, dihadiri oleh Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Titiek Soeharto.
Titiek membenarkan akan ada aksi damai yang digelar GKR menjelang pengumuman rekapitulasi surat suara presiden dan wakil presiden tingkat nasional oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Iya, tanggal 21, 22 mungkin 20, 21, 22,” ujar Titiek di sela-sela acara deklarasi tersebut, Jumat (17/5/2019).
Namun, Titiek tak menjelaskan rinci berapa jumlah massa yang akan turun dalam aksi tersebut. Diprediksi jumlah massa yang akan datang lebih banyak dari jumlah aparat TNI yang dikerahkan pemerintah.
“Jumlahnya tidak seperti 212 tapinya cukup banyaklah, kalau pemerintah mengerahkan aparat 160 ribu TNI seratus sekian ribu polisi, Insya Allah masa kita lebih dari itu,” tandasnya.
Koordinator Masyarakat Peduli Pemilu Adil dan Berintegritas (MPPAB) Marwan Batubara membenarkan akan adanya aksi damai beberapa hari jelang pengumuman rekapitulasi nasional.
Marwan mengungkapkan, bahwa target massa yang diharapkan hadir pada aksi damai tersebut adalah lebih dari 7 juta massa.
“Jadi, kira-kira nanti jelas ya di mana yang luas tempatnya itu. Karena saya yakin orang yang akan datang itu akan melebihi 7 juta,” pungkasnya.[mus]
