Indonesiaplus.id – Penggunan media sosial Twitter tidak boleh abai menjaga privasi dan keamanan akun miliknya. Tidak perlu khawatir, kini Twitter memiliki sejumlah fitur keamanan berikut ini enam caranya.
Pertama, gunakan kata sandi yang unik
Biasanya kata sandi yang kuat terdiri dari minimal 10 karakter dengan kombinasi huruf kapital, huruf kecil, angka dan simbol. Sebaiknya gunakan satu kata sandi untuk satu akun.
Bagi pemilik banyak akun di dunia maya, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat lunak untuk mengelola kata sandi.
Kedua, pastikan keamanan berlapis
Terdapat autentikasi dua faktor (two-factor authentication atau sering disebut 2FA) diaktifkan guna memastikan hanya pemilik yang sah yang mengakses akun Twitter.
Diulai akhir Juni lalu, Twitter menyediakan opsi menggunakan kunci keamanan fisik, yang berfungsi layaknya kunci rumah, sebagai satu-satunya 2FA di platform tersebut.
Ketiga, gunakan situs Twitter resmi
Sebelum masuk laman, maka perlu memastikan login ke akun hanya dari situs Twitter resmi, cek kembali alamat situs atau tautan yang diberikan.
Dengan mengggunakan cara ini bisa menghindari phishing. Jika terkena phishing, segera ubah kata sandi dan baca panduan di Twitter untuk akun yang disalahgunakan.
Keempat, waspada pihak mengatasnamakan Twitter
Selalu waspada jika ada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Twitter, kemudian meminta data pribadi.
Pihak Twitter tidak pernah meminta pengguna memberikan kata sandi melalui email, Direct Message atau balasan.
Kelima, perlu memeriksa aktivitas mencurigakan
Akan dikirimkan notifikasi melalui email jika terdapat aktivitas mencurigakan atau saat pengguna masuk dari perangkat baru untuk pertama kalinya. Notifikasi biasanya mencantumkan perkiraan alamat IP yang digunakan.
Pengguna bisa memverifikasi apakah pengguna benar-benar masuk dari perangkat tersebut. Jika tidak, pengguna disarankan mengganti kata sandi dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan di notifikasi tersebut untuk mengamankan akun.
Keenam, periksa tautan
Sebelum masuk melalui tautan, terutama jika dipersingkat menjadi bit.ly atau TinyURL, yang dibagikan sebelum meng-klik.
Pengguna bisa menggunakan plug-in gratis dari peramban Google Chrome dan Firefox untuk menunjukkan URL tanpa harus meng-klik tautan tersebut.[nan]
