Studi: Sepertiga Pekerja di Kota London Bakal Digantikan Robot

Jumat, 13 April 2018
Indonesiaplus.id – Pekerja manusia di Ibu Kota Inggris, London, akan berkurang sepertinganya dalam 20 tahun ke depan. Sebab, otomatisasi yang saat ini terus berkembang.
Hal tersebut terungkap dalam sebuah studi terbaru tentang pekerjaan mengungkapkan, yang dilansir dari Business Insider, Kamis 12 April 2018.
Sebuah laporan dari Center for London dan Konsultan EY mengungkapkan, hal itu terjadi karena tekanan upah di perusahaan dan efisiensi yang dihasilkan dengan robot bisa mencapai 10 persen dari manusia.
Jenis pekerjaan yang terpangkas dijabarkan mulai dari level rendah hingga menengah. Sementara itu, sektor yang kemungkinan terdampak yaitu, ritel, transportasi, dan idnsutri makanan.
“Pada dekade berikutnya akan lebih terihat percepatan perubahan teknologi, dan semua bisnis
harus disiapkan,” ujar Mitra EY, Caroline Artis.
Meskipun ada kekhawatiran atas hilangnya pekerjaan di beberapa sektor, London berada pada posisi
yang tepat untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi yang terjadi.
Dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi di ibu kota membuat para pekerja bisa lebih beradaptasi dengan perubahan teknologi itu dibanding daerah lain di Inggris.
“Sedangkan tingkat keterampilan tinggi, sektor spesialis yang kuat, dan kemungkinan penciptaan lapangan kerja baru menjadi modal utama,” tulis laporan tersebut.[Sam]