Indonesiaplus.id – Raksasa perusahaan teknologi asal Jepang, Toshiba tengah merancang teknologi internet kuantum yang diklaim lebih aman untuk digunakan.
Nantinya, internet kuantum memungkinkan terhubung dengan komputer kuantum untuk mengatasi beberapa masalah besar di sektor keamanan internet.
Para peneliti kini di Toshiba telah mendemonstrasikan layanan komunikasi kuantum, yang dikirim melalui serat optik sepanjang 600 kilometer hingga memecahkan rekor.
Seperti dikutip Phys, komputer konfensional saat ini informasi dikodekan dalam bit yang direpresentasikan sebagai nol atau satu.
Namun dalam komputer kuantum, informasi dikodekan dalam bit kuantum (qubit) yang dapat berubah saat bersamaan. Hal itu secara drastis dianggap memperluas potensi daya komputasi sehingga dapat mengatasi masalah di luar cakupan komputer biasa.
Tantangan lain komputasi kuantum yakni qubit dianggap sensitif terhadap gangguan dari alam seperti fluktuasi suhu atau getaran yang berisiko mengacak data. Tantangan itu membuatnya sulit untuk mengirimkan informasi kuantum jarak jauh.
Para peneliti di Toshiba mempertaruhkan klaim atas rekor jarak untuk komunikasi kuantum melalui serat optik. Namun, kuncinya adalah teknik stabilisasi pita ganda akan dikembangkan, untuk mengirimkan dua sinyal referensi optik bersama dari qubit.
Pada sinyal referensi pertama mengirimkan panjang gelombang dirancang untuk menghilangkan fluktuasi lingkungan, sedangkan yang kedua berfungsi pada panjang gelombang yang sama dengan qubit.
Penggunaan teknik pita ganda ini, tim mampu menjaga sinyal kuantum tetap konstan hingga beberapa lusin nanometer. Selain itu, para peneliti mengatakan penggunaan pertama teknologi akan digunakan untuk pemanfaatan enkripsi yang dinamai Quantum Key Distribution (QKD).
Dengan teknik enkripsi ini memanfaatkan aturan kuantum, di mana tindakan pembobolan tidak akan berguna bagi peretas, lalu sistem akan memberi peringatan pengguna akan upaya tersebut.
“Sistem QKD telah digunakan untuk mengamankan jaringan area metropolitan dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Andrew Shields, Kepala Divisi Teknologi Quantum di Toshiba Eropa, dilansir New Atlas.
Ia menjelaskan bahwa QKD dianggap mampu memperluas rentang jaringan kuantum, sehingga memungkinkan untuk menghubungkan kota-kota di seluruh negara dan benua, tanpa menggunakan node perantara.[nan]
