SPORTS

Pertahanan Real Madrid Longgar Usai Ditinggal Bomber Maut Ronaldo

Indonesiaplus.id – Diprediksi usai ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018 silam, Real Madrid bakal terpuruk. Kehilangan bomber maut, kini kekuatan terbaik Real Madrid berpindah ke lini belakang. Terbukti di musim ini.

Hal itu diakui oleh gelandang Real Madrid, Toni Kroos, bahwa pertahanan menjadi kekuatan timnya musim ini sehingga berhasil juara LaLiga. Pertahanan kokoh Real Madrid tidak terlepas dari kerjasama semua pemain menjaga lini belakang.

“Memang, kami benar-benar meningkatkan kualitas lini pertahanan. Hanya kebobolan sedikit gol. Jika Anda bertahan dengan 6-7 pemain, Anda akan kebobolan sedikit,” ucap Kroos seperti dilansir Tribal Football, Jumat (17/7/2020).

“Untuk pertahanan kokoh adalah kekuatan kami karena kami tahu kami bisa membantu dari depan,” ucap gelandang internasional Jerman tersebut.

Melaui pernyataan Kroos bukan tanpa alasan, Real Madrid bukan lagi tim terbuas di lini depan pada LaLiga musim ini. Namun Real Madrid sejauh ini menjadi tim yang kebobolan paling sedikit di LaLiga musim ini.

Dari 37 laga, Real Madrid baru mencetak 68 gol. Sehingga, jumlah ini kalah dari sang rival Barcelona sudah menorehkan 81 gol.

Tapi Real Madrid cuma kebobolan 23 gol. Sangat jauh dibanding Barcelona yang sudah kebobolan 38 gol. “Kami tidak selalu tampil dengan sangat bagus, tetapi tim melakukan banyak cara dan menjaga tidak sering kebobolan. Itu karena kami semua bekerja bersama. Jadi kami pantas memenangkan gelar LaLiga ini,” pungkasnya.[was]

Related Articles

Back to top button