Indonesiaplus.id – Pada Sabtu (16/4/2022), Kiper Zack Steffen membuat blunder fatal saat Manchester City dibungkam Liverpool di semifinal Piala FA 2021/2022. Steffen menyebabkan gol dan membuat The Reds menang 3-2 di Stadion Wembley.
Satu dari tiga gol berasal dari blunder fatal yang dilakukan Zack Steffen dalam pertandingan tersebut. Saat itu, Steffen gagal mengontrol bola yang berujung kepada gol kedua untuk Sadio Mane.
Dengan hasil tersebut, membuat The Reds -julukan Liverpool–Liverpool melenggang ke pertandingan puncak Piala FA 2021/2022. The Reds menunggu lawan antara Chelsea atau Crystal Palace.
Namun, bukannya murka, pelatih Manchester City, Pep Guardiola bereaksi santai atas blunder kipernya. Pelatih asal Spanyol itu mengatakan kesalahan itu merupakan pelajaran penting bagi Steffen.
“Hanyalah sebuah kecelakaan. Salah satu poin kuat adalah mencoba bermain dan sebagai penjaga dia memiliki kualitas ini. Itu adalah kecelakaan dan dia (Steffen) akan belajar untuk masa depan. Kapan bola ada di sana, itu selalu bisa terjadi,” ujar Guardiola usai pertandingan, dilansir dari BBC Internasional, Ahad (17/4/2022).
“Saya berbicara dengan tim, bukan dia secara pribadi, tetapi dia kuat,” ujarnya. Guardiola mengatakan bahwa menyangkal anak asuhnya kalah stamina dalam pertandingan tersebut.
Memang, timnya kalah secara kualitas dan permainan dari pasukan Jurgen Klopp. “Kondisi itu bukan masalah kelelahan. Mereka lebih lelah pada awalnya, sepak bola bukan tentang kelelahan ini tentang apa yang Anda lakukan dan bagaimana cara kerjanya dan bagaimana Anda bermain,” katanya.[ian]
