Indonesiaplus.id – Usai bermain imbang dengan AC Milan, Juventus lolos ke final Piala Italia. Maurizio Sarri puas dengan penampilan 30 menit awal timnya.
Pada leg kedua yang berlaga di Allianz Stadium semifinal Piala Italia, Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB, Juventus harus dengan hasil tanpa gol. Namun, ada peluang emas melalui tendangan penalti, tapi Cristiano Ronaldo gagal melakukan tugasnya setelah bola membentur tiang.
Berbekal hasil 0-0, sudah cukup bagi Juventus melangkah ke final. Sebab, pada leg pertama mereka menahan imbang Milan 1-1 dan berhak lolos karena keunggulan gol tandang. Di final, Juventus menunggu pemenang antara Inter Milan melawan Napoli.
Usai tiga bulan tak main karena kompetisi ditangguhkan, Sarri mengaku terkejut dan puas dengan penampilan anak asuhnya.
“Jelas setelah tiga bulan, kembali ke pinggir lapangan dan melihat tim bermain menjadi sensasi tersendiri, meskipun rasanya tak sama tanpa kehadiran fans,” kata Sarri seperti dikutip dari Football Italia.
Sangat terkejut dan saya puas dengan penampilan tim di 30 menit awal, karena pergerakan bola sangat cepat dan kami mendominasi bahkan sebelum terjadinya kartu merah (Ante Rebic).
“Maka, setelah itu kami perlahan menurunkan tempo, intensitas, dan determinasi. Tapi itu adalah risiko dari stadion yang kosong,” katanya.
Namun, hal yang positif adalah kami tak membiarkan lawan bermain sama sekali. Butuh waktu untuk mengembalikan kebugaran fisik 100 persen.
“Jika dibandingkan pertandingan pramusim, berlaga di bulan Juli terlalu dini, tapi ini lebih buruk dari pramusim, karena libur kami sangat panjang. Dibutuhkan kesabaran, tapi 30 menit awal penampilan sangat baik,” katanya.[was]
