Indonesiaplus.id – Timnas Israel akan ikut dalam laga Piala Dunia U-20 yang akan digelar di Indonesia. Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan untuk meminta penjelasan dari pemerintah agar MUI tidak terburu-buru dalam mengambil sikap mengenai keikutsertaan tersebut.
Menurut Wakil Ketua Umum MUI, KH Dr Marsudi Syuhud bahwa MUI ingin mendengar penjelasan dari Menteri Luar Negeri dan Menko Polhukam Mahfud MD.
“Jadi, kami ingin mendengar terlebih dahulu penjelasan dari Menteri Luar Negeri seperti apa. Pemerintah harus menjelaskan soal posisi Indonesia terhadap keikutsertaan Timnas Israel,” ujar Marsudi dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2/2023).
Sosok Mahfud Md selain sebagai menteri koordinator, juga merupakan ahli hukum sehingga dapat memberikan pandangan yang luas dari sisi hukum.
Selain itu, MUI ingin mendengar penjelasan dari Menpora dan PSSI sebagai penyelenggara kejuaraan terkait aturan penyelenggaraan dan persiapannya. “Kita ingin tahu aturan penyelenggaraannya seperti apa dan persiapannya bagaimana,” katanya.
MUI tidak ingin mengambil keputusan tergesa-gesa sebelum mendengar semua penjelasan yang diperlukan. Juga, MUI akan mendengar pandangan dari ormas-ormas Islam yang bergabung dalam MUI untuk mengetahui pendapat mereka mengenai keikutsertaan Timnas Israel.
Perhelatan Piala Dunia U-20 di enam stadion di Indonesia pada 20 Mei hingga 11 Juni dengan diikuti oleh 24 tim termasuk Israel.
Saat ini, proses verifikasi stadion dan infrastruktur pendukung dilakukan panitia penyelenggara lokal yang dipimpin oleh PSSI sebelum tim dari FIFA melakukan verifikasi final untuk penetapan lokasi pertandingan resmi.
Harapan MUI agar seluruh persiapan dan penyelenggaraan turnamen dapat dilakukan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku.[had]
