Sabtu, 8 Juni 2019
Indonesiaplus.id – Komitmen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang tetap solid berada di dalam barisan koalisi pendukung Prabowo-Sandi.
Kondisi tersebut dibuktikan dengan berbagai langkah PKS didalam Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi. Bahkan Prabowo-Sandi telah mengingatkan seluruh pendukung, salah satunya PKS untuk mengawal proses konstitusi.
Mengingat BPN Prabowo-Sandi telah mengajukan gugatan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK, Jumat (24/5/2019).
“Alhamdulillah, Saat kampanye sdh maksimal. 17 April, sdh berbuat yg terbaik. Bada Pemilu, kami kawal suara dari Kecamatan hingga provinsi. Sampai akhir Ramadhan kami terus bantu BPN kelengkapan pemberkasan MK, pak @prabowo @sandiuno minta kawal proses konstitusi. Mohon doa & maaf,” cuit Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, lewat akun Twitter MardaniAliSera, dikutip Jumat (7/6/2019).
Menurut Mardani PKS tergabung dalam Koalisi Adil Makmur yang mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019, saat ini tidak terlalu tampil di media bukan karena bungkam.
“Hingga jelang lebaran BPN masih bekerja. BPN bukan satu partai aja. Masih aja di tuduh diem ayo sahabat, baca situasi dengan tuntas. tidak muncul di media bukan berarti diam. ya perjuangan masih panjang, dan mungkin kita sama-sama jarang pulang untuk kawal suara. mohon maaf,” tandasnya.[mus]
