Sulit Garap Milenial, Ahmad Doli: Kadung Dianggap Partai Orang Tua

Sabtu, 15 September 2018
Indonesiaplus.id – Pada Pemilu 2019, Partai Golkar mengaku kesulitan menggarap suara milenial. Sebab, sudah ada anggapan yang kadung melekat bahwa Golkar adalah partai orang tua.
Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan, partainya sebenarnya sudah melakukan berbagai pendekatan ke milenial. Namun, hasilnya memang jauh dari harapan.
“Sesungguhnya di Partai Golkar sudah melakukan beberapa pendekatan. Walaupun Partai Golkar ini agak berat masuk ke kelompok milenial, karena dianggap partai orang tua,” ucap Ketua DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurniawan dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9/2018).
Golkar menyadari, kata Doli, sebuah partai harus menyesuaikan diri. Sebab, suka tidak suka suara milenial menjadi populasi terbesar di Indonesia.
“Makanya kami kelompok anak-anak muda di Partai Golkar sudah beberapa tahun terakhir ini gencar sekali melakukan kampanye soal bersih-bersih, tidak ada korupsi dan segala macem itu. Walaupun tantangannya juga besar,” tandasnya.
Apresiasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini turut membersihkan Golkar dari pihak-pihak yang korupsi. Menurutnya, hal itu membantu Golkar dalam membenah diri.
“Kami tahu pandangan mayoritas masyarakat tidak suka korupsi,”tandas mantan ketua umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) itu.[Mus]