Sosialisasi Bawaslu Soal Pengaturan Kampanye Pemilu

Rabu, 3 Oktober 2018
Indonesiaplus.id – Sosialisasi pengaturan kampanye Pemilu 2019 dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kepada pimpinan partai politik peserta Pemilu 2019.
Juga, kepada ketua dan sekretaris Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden di Hotel Arya Duta, Jakarta, Rabu, (3/10/2018).
Kegiatan sosialisasi dipimpin langsung Ketua Bawaslu, Abhan, yang didampingi sejumlah anggota Bawaslu seperti Rahmat Bagja dan Mochammad Afifudin.
Menurut Abhan, Bawaslu akan berusaha menampung aspirasi dan pendapat para peserta Pemilu 2019 untuk dapat menyelaraskan antara peraturan dan praktik di lapangan.
“Termasuk teknis penyediaan alat peraga kampanye yang harus disepakati dengan KPU di daerah, namun ada beberapa daerah yang belum tetapkan ketentuan mengenai jumlah dan sebagainya. Ini yang kami diskusikan,” katanya.
Dalam sosialisasi ini akan didiskusikan juga mengenai pelaksanaan kampanye oleh peserta Pemilu 2019 di daerah bencana seperti Sulawesi Tengah.
“Kami diskusikan juga diskusikan soal aturan pemberian bantuan kemanusiaan supaya tak masuk ‘money politics’, apalagi pemerintah sudah tetapkan empat daerah yang menjadi kawasan tanggap bencana, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaen Parigi Moutong, dan Kabupaten Donggal,” ujarnya.
Hadir perwakilan tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Irfan Pulungan, Ketua tim kampanye pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 02, Djoko Santoso, perwakilan KPI, perwakilan Dewan Pers, serta perwakilan parpol.[Mus]