Indonesiaplus.id – Pada Senin (11/4/2022), Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan akan turun berunjuk rasa di Istana Negara menuntut sikap tegas Presiden Jokowi tidak memperpanjang masa jabatan.
“Kami tetap akan gelar aksi pada tanggal 11 April 2022,” tandas Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin HSN DM saat dihubungi, Kamis (7/4/2022).
Gerakan mahasiswa lainnya, seperti BEM UI dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) masih melangsungkan konsolidasi yang direncanakan bakal digelar hari ini, Jumat (8/4).
“Nanti keputusan dari BEM UI dan AMI diputuskan dalam forum besok,” ungkap Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo saat, Kamis (7/4) malam.
Melalui muatan aspirasi yang akan disampaikan di depan istana nanti, BEM SI mengaku tidak puas dengan perintah Presiden Jokowi pada jajaran menterinya untuk berhenti bicarakan perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.
“Kami butuh bukti bukan sekedar lisan,” tandas Kaharuddin.
Selain itu, BEM SI menegaskan agenda tuntutan tidak cuma soal mendesak setop ide-ide penundaan pemilu, melainkan ada 18 tuntutan lain yang sebelumnya sudah disampaikan mereka namun belum mendapatkan jawaban dari pemerintah.
Mulai dari tuntutan tuntaskan para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait, menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat, serta membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
BEM SI mengklaim akan menurunkan 1.000 mahasiswa dari Aliansi BEM SI, Aliansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, Aliansi Mahasiswa Jurusan, dan Aliansi Mahasiswa Fakultas.
Merepon permintaan mahasiswa, Presiden Jokowi sendiri sudah memerintahkan anggota kabinet Indonesia Maju untuk tidak bicara penundaan Pemilu 2024. Presiden meminta para menteri fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan,” ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Imran menegaskan Pemilu 2024 akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
“Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati,” tegas Imran dalam diskusi secara daring, Kamis (7/4).[had]
