POLITICS

Selamatkan Ninoy, Ustaz Bernard Malah Ditangkap Polisi

Indonesiaplus.id – Penangkapan Sekretaris Umum DPP Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Bernard Abdul Jabbar, karena dituding mengintimidasi kepada buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng dikecam masyarakat.

Pengkatan Ustaz Bernard di jalan tol Tomang, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019) dini hari sekitar pukul 04.00 WIB saat bersama anak dan istrinya di dalam mobil.

“Kami katakan ini adalah laporan, bukan tertangkap tangan. Ini dugaan perbuatan biasa bukan teroris. Penangkapan malam hari di tol Tomang di pepet oleh 5 mobil. Ada apa ini? Nanti ditanyakan di Polda. Biasanya penangkapan itu kan tersangka bukan saksi,” ujar koordinator bantuan hukum 212, Abdullah Al Katiri di Sekretariat DPP PA 212 di Jakarta, Rabu (9/10/2019).

Usai dibawa polisi, istri Ustaz Bernard kemudian menghubungi Al Katiri untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta pendampingan hukum.

“Pukul 07.00 WIB kami tiba di Polda Metro. Di sana disuruh menunggu, begitu sore ternyata sudah diperiksa katanya sudah ada pendamping dari LBH. Kami disuruh menunggu, pada waktu yang sama yang bersangkutan diperiksa dengan pendamping hukum yang sampai sekarang pun kami gak tahu,” katanya.

Abdullah mengaku merasa keberatan terhadap penetapan tersangka kepada Bernard. Sebab, saat itu Bernard menyelamatkan Ninoy dari amukkan masa.

“Jadi, besoknya Selasa pagi sudah jadi tersangka, kami keberatan. Aneh bahwa Ustaz Bernard dan kawan-kawan menyelematkan, mengamankan sdr Ninoy dalam keadaan sudah babak belur,” tandasnya.[mus]

Related Articles

Back to top button