Indonesiaplus.id – Untuk memindahkan Ibu Kota harus dipelajari betul banyak aspek, yaitu berapa biaya dikeluarkan, biaya dari mana, menguntungkan siapa, serta berapa lapangan kerja yang akan bertambah.
“Tidak sederhana memindahkan ibu kota, jadi untuk siapa lapangan kerja yang tercipta, seberapa urgensinya, apakah ini sebanding dengan biaya yang dikeluarkannya, ” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Selasa (27/8/2019).
Calon wapres Prabowo itu mengaku tidak menolak kebijakan pemerintah, melainkan harus melihat berbagai aspek lain terlebih tidak menambah hutang negara.
“Saya pastikan tidak dalam posisi menolak, tetapi saya ingin segala biaya, keuntungan dan kerugiannya harus diperhitungkan matang-matang, ” tandasnya.
Lebih jauh, Sandi ingin memastikan pemindahan ibu kota, selain tidak menambah hutang baru juga telah melibatkan semua pihak tidak hanya eksekutif saja.
“Jadi, saya ingin pemindahan Ibu Kota ini tidak menambah hutang negara. Juga, ingin kebijakan ini telah melibatkan seluruh pihak dan tidak hanya eksekutif saja,” cuit akun Twitter@sandiuno.[mus]
