Kamis, 24 Agustus 2017
Indonesiaplus.id – Pada Pilpres 2019, Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan mencalonkan ketua umumnya Zulkifli Hasan sebagai calon presiden.
Kendati memiliki calon sendiri, Wakil Ketua Umum PAN Taufik Kurniawan menegaskan, partainya masih akan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo hingga masa jabatannya berakhir.
“PAN masih tetap dukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla hingga akhir masa pemerintahan,” kata Taufik di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (24/8/2017).
Posisi PAN, kata Taufik, tak seperti partai pendukung pemerintah lainnya yang telah menyatakan dukungan untuk Joko Widodo sebagai capres di 2019. Meski begitu, PAN tetap menghargai keputusan parpol-parpol tersebut. “PAN hargai parpol yang usung Jokowi,” katanya.
Terkait apakah Zulkifli Hasan akan menjadi pendamping Jokowi di Pemilihan Presiden 2019, Taufik belum mau mengungkapkannya. Menurutnya masalah itu masih sangat panjang dan dinamis.
Wakil Ketua DPR itu menyebut partainya masih melihat perkembangan politik yang dilancarkan partai-partai yang belum memutuskan dukungan di Pemilu 2019. “Berikutnya seperti apa PAN bersama partai yang belum putuskan figurnya pasti semua akan brkordinasi sesuai prinsip dan platformnya,” ucapnya.
PAN memutuskan mengusung Zulkifli Hasan sebagai calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu Presiden 2019. Keputusan tersebut dihasilkan dalam Rakernas di Bandung yang berakhir Rabu 22 Agustus 2017.
“Rapat pleno seluruh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN sepakat mengusulkan saudara Zulkifli Hasan diusung sebagai bakal calon pimpinan nasional dalam Pemilihan Presiden 2019-2024,” ujar Ketua SC Rakernas PAN Didik J Rachbini dalam konferensi pers di Hotel Asrilia Bandung, Jawa Barat.[Mus]
