Ahad, 14 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Usai Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden terpilih Joko Widodo pada Sabtu (13/7/2019). DPP PKS secara resmi menyatakan akan tetap berada di jalur oposisi.
Penegasan untuk tetap beroposisi itu disampaikan Ketua DPP PKS Mardani Ali Serra dengan harapan agar mantan Danjen Kopassus tersebut juga tetap bersama pihak oposisi.
“Kami tegaskan berada di oposisi. PKS tetap yakin Pak Prabowo dan semua pendukungnya akan bersama oposisi,” ujar Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Jakarta, Ahad (14/7/2019).
Jika Ketua Umum Partai Gerindra tidak mengambil sikap oposisi, maka hal itu akan mengecewakan para pendukung yang mencapai 45 persen pemilih di seluruh Indonesia.
“Berada di barisan posisi sangat terhormat untuk dilakukan agar fungsi checks and balances dalam proses demokrasi bisa terwujud. Kita punya peran berbeda sebagai kekuatan penyeimbang,” tandas Menurut Wakil Ketua Komisi II DPR itu.
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa pertemuan Prabowo Subianto – Joko Widodo (Jokowi) di Stasiun MRT Lebak Bulus telah meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia.
Pertemuan tersebut menjadi ukuran karena pemilu presiden sudah selesai. Pertemuan kedua pemimpin juga berimplikasi pada seluruh warga negara.
“Persatuan para pemimpin berproses menjadi persatuan nasional seluruh warga negaranya,hal itu menjadi momentum penting bagi bangkitnya spirit dan kehendak nasional untuk berkemajuan bagi Tanah Air tercinta,” pungkasnya.[mus]
