Indonesiaplus.id – Usai mundur Sekjen DPP Partai Hanura, Gede Pasek Suardika kini menjabat sebagai ketua umum partai baru bernama Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Salah satu pendiri PKN, Sri Mulyono mengatakan bahwa Pasek memiliki kemampuan dan pemikiran yang mumpuni dalam bidang politik yang diharapkan dapat merintis demi menjaga demokrasi yang lebih sehat di Indonesia dan menggunakan kemampuannya menata partai.
“Begitu mendengar seringnya ide dan gagasan politiknya dihambat, sehingga tidak bisa maksimal, kami sudah meminta Gede Pasek Suardika (GPS) untuk keluar saja dan merintis dari nol dan lebih sehat,” ujar Mulyono, dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (30/10/2021).
Kepada GPS, kata Mulyono, dirinya pernah bilang meminta gagasan politik kebangsaannya dapat dijadikan tulang punggung perjuangan, inilah kata dia yang menjadi landasan lahirnya PKN.
Sedangkan, Mirwan Amir, Bendahara Umum PKN, dalam keterangan resmi mengatakan bahwa gagasan politik Pasek sejalan kebutuhan bangsa.
“Internalisasi dan penguatan wawasan nusantara menjadi bagian penting dari perjuangan politik PKN. Dia miliki visi dan misi yang kuat soal kebangsaan. Bahkan, program perjuangan partai telah diselesaikan oleh GPS,” tandas Mirwan.
Lebih jauh Mulyono mengatakan, penggerak PKN di antaranya para aktivis dan eks politisi yang loyal pada mantan pimpinan Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Saat ini, PKN tengah menyusun kepengurusan tingkat pusat, kantor mereka berada di kawasan Menteng, Jakarta. PKN menargetkan membentuk kepengurusan lengkap di 34 provinsi yang akan diikuti di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan.[had]
