Indonesiaplus.id – Beredar surat edaran dari Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto yang berisikan arahan untuk para kepala desa di wilayah Kramat Watu, Serang, Banten untuk hadir dalam peringatan Haul ibundanya.
Mantan Menko Polhukam Mahfud MD pun mengingatkan hati-hati. Dalam surat yang diunggah Mahfud MD melalui akun X-nya, terlihat surat tersebut ditanda tangani oleh Yandri pada 21 Oktober 2024 atau bertepatan dengan hari dia dilantik sebagai Menteri oleh Presiden Prabowo Subianto.
Acara haul dilaksanakan pada hari ini 22 Oktober 2024 pagi di Pondok Pesantren BAI Mahdi Sholeh Ma’mun. Mahfud pun memberikan saran kepada Yandri atas ada surat tersebut. “Saran hari ke-2 kpd Menteri Desa. Kalau benar surat di bwh ini dari Menteri, maka ini keliru,” kata Mahfud di akun X-nya @mohmahfudmd, Selasa (22/10/2024).
Terlihat jelas dalam surat tersebut, ada kop surat kementerian. Mahfud menegaskan, seharusnya kegiatan yang bersifat pribadi pihak yang mengundang pun harus dari pribadi atau pengasuh pondok pesantren.
“Acara keluarga seperti haul Ibu dan peringatan hari agama di ponpes mestinya yang mengundang pribadi atau pengasuh ponpes. Tak boleh pakai kop dan stempel kementerian. Untuk ke depannya, hati-hati,” tandasnya.
Kepala Badan Sejarah Indonesia PDIP Bonnie Triyana menanyakan apakah ada kaitannya dengan pencalonan istri Yandri, Ratu Rachmatuzakiyah maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Serang 2024. “Apakah ada kaitannya dengan pencalonan istri Pak Menteri sebagai bupati Serang?” cuit Bonnie di akun X @bonnietriyana.[had]
