Kewajiban Warga Negara, Megawati: Golput Itu Berarti Pengecut
Ahad, 31 Maret 2019
Indonesiaplus.id – Tidak memiliki pendirian dalam berpolitik dengan golput dinilai pengecut oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
“Golput itu artinya tidak punya harga diri, kalau mau golput jangan jadi warga negara Indonesia,” tandas Mega di depan ribuan peserta Rapat Umum PDI Perjuangan, di GOR Pandawa, Solobaru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah, Ahad (31/3/2019).
Mega menandaskan bahwa jika tidak mau memilih pemimpin artinya orang tersebut tidak menjalankan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.
“Jadi jika tidak mau memilih memangnya kalian hidup di mana. Golput, tetapi enak-enakan cari rezeki di Indonesia,” tandasnya.
Selain itu, Mega meminta kepada para loyalis PDI Perjuangan untuk tidak mendengarkan masukan dari mana pun jelang pelaksanaan Pemilu 2019 pada tanggal 17 April mendatang.
“Nanti pasti ada orang yang bilang ‘sudah tidak usah ke TPS, tidak usah pilih PDI Perjuangan. Tanpa kamu pilih pasti PDI Perjuangan menang karena pendukungnya banyak. Jangan dengarkan dan jangan ikuti perintah itu,” katanya.
Kader PDI Perjuangan harus tetap ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memberikan hak suara. Menurut dia, hal itu memperlihatkan loyalitas kader terhadap partai. “Itu akan memperlihatkan bahwa anda semua bersimpati dan menjadi loyalis PDI Perjuangan,” ungkapnya.
Megawati terlihat akrab dengan ribuan simpatisan PDI Perjuangan yang berasal dari berbagai daerah, bukan hanya di Soloraya tetapi juga daerah lain seperti Semarang dan Yogyakarta.
Mega juga mengajak para peserta untuk menyanyikan lagu daerah “Suwe Ora Jamu” untuk merayakan pertemuan Megawati dengan para simpatisan tersebut.[mus]