Ketua DPR Setuju Panggil Pejabat Tertinggi Facebook Indonesia

Sabtu, 7 April 2018
Indonesiaplus.id – Bocornya data sekitar satu juta akun pengguna media sosial Facebook di Indonesia, merupakan isu serius sehingga Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas.
“Dengan bocornya data pengguna Facebook di Indonesia sampai sekitar satu juta akun adalah isu besar dan global,” ujar Ketua DPR Bambang Soesatyo Bambang Soesatyo di Yogyakarta, Jumat (6/4/2018).
Kepala Teknologi Facebook Mike Schroepfer mengatakan, sekitar 87 juta data pengguna media sosial facebook dibocorkan ke Cambridge Analytica.
Dari jumlah tersebut, ada sekitar satu juta data pengguna Facebook di Indonesia yang turut bocor ke lembaga riset asal Inggris tersebut.
Bambang menilai bahwa sejauh ini baru Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) merespons persoalan ini, yakni dengan memanggil pihak Facebook dan memberikan peringatan.
Tindakan tegas Pemerintah Indonesia melalui Kemenkominfo terhadap Facebook, menurut dia, tidak berimbas secara signifikan.
“Sanksi yang diberikan kepada Facebook sangat ringan, padahal kedaulatan negara Indonesia tidak hanya soal teritorial darat, laut, dan udara, tapi juga ruang siber,” tandas politikus Partai Golkar ini.
Diduga bocornya data sekitar satu juta pengguna Facebook di Indonesia akan jadi masalah besar, terlebih Indonesia juga sudah didera persoalan informasi hoaks.
“Posisi Indonesia adalah negara peringkat ketiga setelah Amerika Serikat dan Filipina dalam hal jumlah kebocoran data pengguna Facebook,” tandasnya.
Selain itu, Bambang mendukung rencana Komisi I DPR RI untuk segera memanggil pejabat tertinggi Facebook Indonesia. Juga, membentuk panitia khusus (pansus) tentang kebocoran data Facebook karena Amerika Serikat dan Inggris sudah melakukannya.[Mus]