Kasih Sinyal Sebagai Oposisi, PKS Sarankan #KabinetRamping
Rabu, 10 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Kendati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatkan oposisi, namun menyarankan Presiden Joko Widodo merampingkan kabinetnya ketika melanjutkan jabatannya pada priode 2019-2024.
“Situasi saat ini, agar efektif dan efisien maka saatnya Jokowi rampingkan kabinetnya, karena pentingnya reformasi birokrasi dengan pemerintahan yang ramping namun kaya fungsi. #KabinetRamping,” cuit akun Twitter @MardaniAliSera, dikutip Rabu (10/7/2019).
Pemerintahan Jokowi harus mereformasi birokrasi secara menyeluruh dengan merampingkan kabinet berjumlah maksimal tidak lebih daripada 20 menteri.
“Indonesia harus menuju negara Good Governance. Saya berharap periode ke-2 ini pemerintahan pak Jokowi melakukan reformasi birokrasi secara menyeluruh dengan merampingkan kabinet berjumlah maksimal tidak lebih daripada 20 menteri/lembaga setingkat menteri. #KabinetRamping,” tuturnya.
Dengan rampingnya kabinet akan memperkuat koordinasi dan sinergi satu dengan lainnya. “Masalah sinergitas antar lembaga sering kali dikeluhkan Presiden. Lebih baik beberapa kementerian/lembaga disatukan agar efektif dan efisien kinerjanya. #KabinetRamping,” pungkasnya.[mus]