Rabu, 3 April 2019
Indonesiaplus.id – Perlakuan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan alias LBP terekam kamera memberikan memberikan amplop kepada seorang kiai di Bangkalan, Madura, bukan contoh yang baik.
“Kebiasan buruk yang diperlihatkan oleh LBP, justru seperti merendahkan diri sendiri dan Kiai bersangkutan. Jadinya, kasihan masa Pak Kiai diperlakukan seperti itu di hadapan orang banyak,” ujar Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono, Rabu (3/4/2019).
Kalaupun Luhut mau membantu pesantren, maka tidak perlu memperlihatkan dengan cara memberikan amplop seperti itu. Karena bisa saja uangnya dikirim langsung ke rekening resmi pesantren.
“LBP sudah mengajarkan budaya yang tidak bermoral alias budaya amplop. Enggak beda jauh sama amplop-amplopnya Bowo Pangarso yang ada tanda cap jempolnya yang ditangkap OTT KPK,” katanya.
Selain itu, Arief menyinggung revolusi mental yang kerap didengungkan Presiden Jokowi. Sebab, yang dilakukan LBP justru membudayakan pemberian amplop dengan tujuan tertentu.
“Pak Jokowi tidak mengajarkan revolusi mental ya ke Pak Luhut, sehingga bikin budaya amplop sambil bisik-bisik untuk milih Jokowi,” pungkasnya.[mus]
