Amien Rais Soal Kasus KM 50, Mahfud MD: Saya Harus Bantah Jika Beliau Salah
Indonesiaplus.id – Politikus senior Amien Rais mengoreksi Menko Polhukam Mahfud MD dan memintanya agar jangan mengutip pernyataan setengah-setengah.
Mahfud pun menanggapi balik dan menegaskan bahwa Amien pernah bilang TNI/Polri tak terlibat dalam kasus KM 50.
Mahfud dan Amien terlibat friksi terkait pernyataan soal kasus KM 50. Dia menepis kalau itu dianggap Amien sebagai kutipan yang setengah-setengah atau sepotong.
“Mohon maaf, Pak Amien. Bahwa Pak Amien sendiri yg bilang “TNI/POLRI tdk terlibat Kasus KM 50”. Itu bkn kutipan sepotong, itu intinya. Pak Amien mengatakan itu tgl 7 Juli 2021, saat “Peluncuran Buku Putih” yg dibuat oleh TP3. Itu dimuat oleh berbagai media massa dgn isi yg sama,” tulis Mahfud di akun Twitternya yang dikutip pada Selasa (30/8/2022).
Dalam cuitan lainnya, Mahfud menyertakan artikel media online soal pernyataan Amien. Dia menyebut Amien bicara demikian pada 7 Juli 2021.
Kata Mahfud, banyak media massa yang mengutipnya. Terkait cuitannya di Twitter, dia menekankan kembali mengutip pernyataan Amien dalam kasus KM 50 yang tak melibatkan TNI/POLRI.
Soal kalimat bahwa kasus itu sudah dibawa ke pengadilan merupakan pernyataan Kapolri Listyo Sigit saat rapat dengar pendapat di DPR pada 23 Agustus 2022.
Di cuitan Twitter Sy mengutip pernyataan Pak Amien bhw dlm Kasus KM 50 clear tak melibatkan TNI/POLRI. TITIK. Adapun kalimat berikutnya bhw kasus itu sdh dibawa ke pengadilan adl pernyataan Kapolri di DPR tgl 23/8/22 dan Kapolri mengatakan jg “kalau ada novum bisa diperiksa lagi,” tambah Mahfud.
Selain itu, Mahfud menyampaikan bahwa Amien merupakan gurunya di Universitas Gadjah Mada (UGM). Dia mengaku selalu mengikuti Amien ke mana-mana termasuk saat eks Ketua MPR itu memberikan ceramah. Hal itu dikatakan Mahfud saat membalas komentar akademisi yang juga Guru Besar IPB Prof Kahiril Anwar Notodiputro.
“Pak Khairil, Pak Amien itu guru sy di UGM dan dulu selalu sy ikuti ke-mana2 kalau beliau berceramah. Maka sy hrs “andhep asor” (hormat). Tp bhw sy hrs membantah jika beliau salah adl ajaran dari beliau jg, “Agar kita bisa meluruskan jika ada kekeliruan, kpd guru sekali pun,” tegas Mahfud.
Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais sebelumnya, meminta Mahfud MD agar jangan mengutip pernyataannya setengah-setengah.
Dia merasa omongan Mahfud yang membawa namanya tak sesuai terkait kasus KM 50. Amien pun memberikan tanggapan dengan surat yang ditujukan ke Mahfud.
Surat itu diunggah di akun Twitternya, @realaminrais. “@mohmahfudmd Koreksi untuk anda ya mas. Jangan pernah mengutip pernyataan seseorang, hanya dengan setengah-setengah. #amienrais,” tulis Amien di akun Twitternya.[had]