Indonesiaplus.id – DPP PDIP melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul tidak bisa memastikan partai banteng moncong putih bakal deklarasi capres yang diusung pada Pilpres 2024.
Terlebih deklarasi saat peringatan HUT ke-50 PDIP yang jatuh pada 10 Januari 2023. Ia beralasan, tidak mudah menebak sikap Megawati Soekarnoputri, selaku Ketum PDIP yang memiliki hak prerogatif menentukan capres.
Ketua Komisi III DPR itu menyebut dirinya bersama kolega tergolong petinggi parpol yang kerap menghadiri rapat bersama Megawati.
Setidaknya ketika menjabat sebagai DPP PDIP periode 2010-2015 yang wajib hadir rapat partai tiap pekan. Namun, dengan frekuensi pertemuan yang tinggi, Pacul mengaku selalu salah memahami arah pikir Megawati.
“Untuk membaca alam pikir Ibu ketua umum kami, rasanya tidak gampang. Sekarang yang akibat COVID-19, sudah sangat jarang rapat dengan hadir fisik, sehingga praktis terkaan makin melenceng jauhlah,” ungkap Pacul, Senin (2/1/2023).
Ia tidak menampik terbuka kemungkinan PDIP bakal segera deklarasi capres bertepatan dengan HUT PDIP. Tidak berarti tertutup opsi deklarasi tidak dilakukan. “Kendati kemungkinan itu ada, tapi rasanya kecil ya,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan sosok capres bakal diusung parpol yang dua kali berturut-turut menang pemilu sudah ditentukan. Dia menyebut Megawati bakal mengumumkan sosok yang dimaksud pada 2023 ini.
“Bu Mega memutuskan rencana mengumumkan capres pada 2023. Bocoran yang saya sampaikan, capres PDIP diumumkan di tahun 2023,” jelas Hasto, dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023, Jumat (30/12/2022).[had]
