POLITICS

Ada Penurunan Kasus, Anies: Kita Masih Tempur Jangan Kendor

Indonesiaplus.id – Rapat evaluasi bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI Jakarta untuk membahas evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap pertama yang berakhir minggu lalu dan pemantapan PSBB tahap kedua.

Rapat dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan mengimbau warga tetap disiplin dan mematuhi aturan PSBB, sejak diberlakukan PSBB di DKI Jakarta, sedikit demi sedikit berdampak pada penurunan jumlah kasus baru COVID-19.

“Kendati hari-hari ini terlihat ada penurunan, tetapi ini tidak boleh diartikan PSBB-nya kendor. Harus kita lebih disiplin, lebih ketat, karena masih ditemukan kasus-kasus positif di masyarakat,” ujar Anies usai rapat evaluasi bersama Forkopimda di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020) malam.

Masyarakat, kata Anies, agar mengurangi interaksi, mengurangi berkegiatan di luar, menjaga kebersihan diri dan lingkungan, serta memakai masker saat beraktivitas di luar rumah. Jika dilakukan secara dengan konsisten, diharapkan mampu mencegah adanya gelombang kedua pandemi ini di Jakarta.

“Kami imbau ke seluruh masyarakat untuk lebih menaati (aturan PSBB). Kegiatan sosial, kegiatan ekonomi, kegiatan budaya, kegiatan agama, sebisa mungkin dilakukan di rumah. Bukan dilakukan bersama-sama, berkelompok di masyarakat,” imbaunya.

Hingga kini, Pemprov DKI Jakarta terus proaktif mengeluarkan berbagai kebijakan dalam penanganan COVID-19.

Salah satunya kampung siaga COVID-19, produksi massal masker, perketat dan pemberian sanksi pelanggar PSBB, serta memperbanyak dan menambah rapid test di masyarakat.

“Adanya peristiwa penurunan beberapa hari ini, tidak boleh diartikan sebagai perang sudah selesai. Ini belum selesai, Jakarta belum merdeka dari COVID-19. Sehingga, kita masih harus bertempur dengan COVID, maka jangan kendor,”pungkasnya.[mus]

Related Articles

Back to top button