YHS-SMK NU 2, Bekali Siswa/i Ilmu Agama Plus Keahlian TKJ dan TSM

Jumat,16 Februari 2018
Indonesiaplus.id – Yayasan Hasim Syarif (YHS) menaungi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) NU 2 Banjar, yang berlokasi di Desa Raharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, yang diketuai oleh Hasim, S.Ag dan Kepala Sekolah Riana Ahriza, S.Pd.
YHS menyelanggarakan pendidikan yang didukung beragam fasilitas, yaitu: 1. Asrama pesantren bagi putra dan putri, 2. Masjid An-Nazhiriyah, 3.Lapangan olahraga, 4. Labolatorium komputer, 5. ruang praktek otomotif, 6. Bangunan sekolah milik sendiri, 7. Perpustakaan, dan 8.Lahan pertanian (pendidikan lingkungan hidup).
“Kami siap mendidik siswa-siswi terutama di bidang keagamaan yang kuat, sekaligus sebagai bekal agar mereka tidak lepas kontrol dan terjerumus ke dalam pergaulan bebas, ” ujar Hasim S.Ag di Banjar, Jumat (16/2/2018).
Selain itu, kata Hasim, pihaknya berupaya melahirkan siswa-siswi agar memiliki keahlian di beberapa bidang mata pelajaran, khususnya setelah mereka lulus sekolah mereka bisa bekerja sesuai bakat dan kemampuan baik bekerja di perusahaan maupun membuka usaha mandiri.
“Dengan bekal yang dimiliki tersebut, setiap siswa-siswi selain mendapatkan kemampuan untuk bekerja di perusahaan dan juga bisa membuka usaha secara mandiri, ” katanya.
Saat ini, tersedia beberapa jurusan, di antaranya 1. jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), para siswa- siswi diharapkan mampu menguasai instalasi komputer, merakit dan instalasi LAN, memperbaiki komputer, konfigurasi dan perawatan web, serta mempelajari program-program komputer lainnya.
“Lulusan dari jurusan ini, bisa bekerja sebagai teknisi komputer, teknisi jaringan, mekanik komputer, serta membuka toko komputer sendiri ataupun membuka usaha warnet, ” harapnya.
Sedangkan untuk jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM), setiap siswa-siswi dididik mempelajari dasar- dasar mesin, berbagai proses mesin konversi energi, gambar teknik, penggunaan alat ukur, memperbaiki sistem gas buangan, serta perbaikan sistem.
“Pasca mengikuti jurusan ini, para siswa bisa bekerja sebagai teknisi mesin sepeda motor, service/technical engineer, spare part cordinator, bekerja di industri otomotif, dan lain sebagainya, ” pungkasnya.[Rid]