Indonesiaplus.id – Wilayah Nias Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa bermagnitudo 5,1 pada Ahad (7/10/2020), pukul 06.50 WIB.
Warga merasakan guncangan cukup kuat saat gempa terjadi. Mereka merasakan guncangan selama 5 detik hingga membuat panik. Warga segera keluar rumah ketika gempa terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias masih melakukan pemantauan di lapangan. Warga Gunung Sitoli dan Nias Barat tidak merasakan guncangan gempa.
Laporan Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa parameter gempa berada pada 38 km barat laut Nias Utara, Sumatera Utara.
Adapun gempa terjadi pada kedalaman 27 km. Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Monitoring BMKG secara intensitas gempa yang diukur dengan MMI (Modified Mercalli Intensity), pada Lahewa Nias Utara III MMI dan Gunung Sitoli II MMI.
Lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, menunjukkan gempa bumi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktifitas subduksi. BMKG merilis pada Ahad (7/6/2020) hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
“Pusat gempa tepat di bidang kontak antar lempeng di zona megathrust segmen Nias-Simeulue,” ujar Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui pesan digital, Ahad (7/6/2020) dalam rilis yang disampaikan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati.
Selain itu, BNPB mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpicu oleh informasi palsu pascagempa. Informasi resmi dapat diperoleh pada laman BMKG maupun institusi pemerintah, seperti BPBD dan BNPB.[sap]
