Kamis, 7 Juni 2018
Indonesiaplus.id – Surat imbauan akan dikeluarkan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan atau Danny Pomanto menjelang Idul Fitri 1439 H, bagi seluruh warga Kota Makassar terkait kewajiban pemudik.
Salah satu di antaranya agar para pemudik diimbau untuk wajib lapor kepada para RT/RW jika hendak pulang ke kampung halamannya. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jadi, saya akan buat secepatnya surat edarannya dan ini bersifat wajib. Supaya RT/RW juga mengetahui kalau keadaan rumah benar-benar kosong. Apalagi ini liburnya cukup panjang,” ujar Danny usai menghadiri video conference yang diadakan oleh Kapolrestabes Kota Makassar bersama Mabes Polri dengan seluruh jajaran Polda se-Indonesia dalam rangka koordinasi kesiapan pengamanan lebaran, Kamis (7/6/2018).
Para pemudik, kata Danny, memerhatikan kondisi rumah dengan memastikan kompor, listrik, dan peralatan lainnya untuk dimatikan sementara. Juga, menilai persiapan jelang lebaran tahun ini jauh lebih siap dibandingkan dengan tahun lalu.
“Menengok terkait pangan seperti daging tahun lalu itu harganya masih Rp100 ribu, tahun ini normal Rp95 ribu. Cabai dan bawang merah pun normal juga. Beras pasokannya cukup,” katanya.
Sesiapan pengamanan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kota Makassar bekerja sama dengan TNI dan Polri karena dimungkinkan akan terjadi lonjakan arus balik.
“Kami sama-sama giat vicon (video conference) ini karena mengkoordinasikan bagaimana persiapan arus balik maupun tingkat keamanan di masing-masing sudut kota,” tandasnya.[Sap]
