Urus BPKB dan STNK Korban Bencana, Polda Sulteng Usulkan Gratis
Jumat, 19 Oktober 2018
Indonesiaplus.id – Pasca tiga pekan gempa yang melanda Sulawesi Tengah, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, meninjau kondisi kantor Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah di pesisir Teluk Palu.
Tito didampingi Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ermi Widyatno dan Kepala Korps Brimob Irjen Rudy Sufahriadi mengapresiasi kinerja anggotanya kembali bekerja menerbitkan dan membuatkan kembali surat-surat kendaraan yang diperlukan para pemohon.
Kapolri berdialog dengan anggotanya, dan muncul gagasan untuk menggratiskan pengurusan surat-surat kendaraan bermotor. Beban biayanya diusulkan ke Pemerintah Provinsi Sulteng.
Tito mendukung langkah personelnya dengan kebijakan penerbitan BPKB dan STNK tanpa dipungut biaya khusus bagi korban bencana gempa. “Saya mendukung upaya Ditlantas Polda Sulteng untuk itu.
Pemerintah provinsi membantu membiayai pembuatan BPKP dan STNK masyarakat yang hilang akibat bencana,” katanya saat berdialog dengan bawahannya di sela-sela meninjau sejumlah ruang unit pelayanan BPKP dan STNK di Ditlantas setempat.
Upaya Ditlantas Polda Sulteng menggratiskan masyarakat membuat ulang BPKP dan STNK yang hilang karena terdampak gempa dengan membebankan kepada pemerintah daerah telah diberikan dukungan.
Direktur Lalu Lintas Polda Sulteng AKBP Imam Setiawan usai mendampingi Kapolri Tito Karnavian mengunjungi kantornya mengemukakan tidak ingin memberatkan warga masyarakat yang membutuhkan pengganti BPKP dan STNK yang hilang akibat bencana alam.
Imam ingin pemerintah daerah dapat membantu meringankan beban pembuatan kembali BPKP dan STNK. “Secara teknis saya akan berkomunikasi dengan Pemda Sulteng,” katanya.[sap]