Indonesiaplus.id – Menjelang libur tahun baru 2022, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan kebijakan ganjil genap (Ga-Ge) di tempat wisata di DKI Jakarta.
Kebijakan tersebut masih menunggu keputusan dari Pemprov DKI Jakarta apakah tempat wisata akan dibuka atau ditutup pada 1 Januari mendatang.
“Tempat wisata pada 1 Januari nanti akan dibicarakan, tetap dibuka atau nanti akan ditutup untuk mencegah terjadinya kerumunan di tempat wisata,” ungkap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Kamis (23/12).
Jika keputusan Pemprov DKI adalah membuka tempat wisata, maka kebijakan ganjil genap akan diterapkan. “Bila dibuka maka kami akan melaksanakan ganjil-genap di tempat wisata tersebut,” ucap Sambodo.
Terkait dengan kebijakan Crowd Free Night (CFN) pada malam pergantian tahun bakal diterapkan di 10 kawasan DKI Jakarta. Kebijakan ini diterapkan pada Jumat (31/12) pukul 22.00 WIB hingga 04.00 WIB.
“Untuk pengamanan malam tahun baru akan dilaksanakan CFN atau penutupan kawasan di 10 kawasan,” tandas Sambodo.
Di 10 kawasan di Jalan Sudirman-Thamrin, kawasan Kemang, Bulungan dan Barito, Senopati-Gunawarman-SCBD, Jalan Asia Afrika, Kota Tua, Banjir Kanal Timur, Kemayoran, Kelapa Gading, hingga Monas.
Sebelumnya, Polri menggelar Operasi Lilin 2021 pengamanan Nataru mulai Kamis (23/12) hingga 2 Januari 2022 dengan melibatkan 177.212 personel gabungan.
Ratusan ribu personel gabungan disebar ke 19.464 pos pengamanan dan 1.082 pos pelayanan. Juga, dilakukan pengamanan di 54.959 objek di seluruh Indonesia.
Titik pengawalan mulai dari gereja, tempat wisata, pusat perbelanjaan, objek perayaan tahun baru, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api dan bandara.[yus]
