Rabu, 7 Agustus 2019
Indonesiaplus.id – Kemarin, Selasa (6/8/2019) Gunung Kerinci di Jambi dilanda 131 kali gempa embusan berdasarkan rekaman seismograf dengan dengan tingkat aktivitas masih pada level II atau waspada.
Laporan dari pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), bahwa dari kemarin hingga pagi tadi, visual gunung api setinggi 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
PVMBG melalui laman Badan Geologi Kementerian ESDM, Rabu (7/8/2019), menyatakan, bahwa masih bisa teramati asap kawah utama di ketinggian 150-300 meter dari atas puncak, bertekanan lemah, warna asap putih dan intensitas tipis.
“Dengan rekaman seismograf kemarin, selain terdeteksi ada 131 kali gempa embusan di Gunung Kerinci, PVMBG
juga mencatat tremor menerus dengan amplitudo dominan 1 mm, ” tulisnya.
PVMBG megimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan pengunjung agar tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah puncak gunung api tertinggi di Indonesia itu.
Sedangkan pada musim hujan nanti, juga masyarakat diimbau khususnya yang tinggal di sekitar aliran sungai yang berhulu di Gunung Kerinci mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar.[sap]
