Penyerangan Hermansyah, Maneger Nasution: Pelaku Bukan Orang Biasa
Selasa, 11 Juli 2017
Indonesiaplus.id – Pelaku penyerangan terhadap pakar telematika Hermansyah pada Minggu (9/7/2017) dilakukan bukan oleh orang biasa.
Hal itu disampaikan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Maneger Nasution bahwa ada dugaan dengan merujuk pada titik-titik yang menjadi sasaran penyerangan pelaku yakni bagian atas telinga, leher dan tangan korban.
“Kita tahu ini di titik-titik tersebut memang mematikan. Tidak dilakukan oleh orang biasa. Untuk membantah persepsi publik bahwa ada titik-titik tertentu itu kalau tidak cepat bisa kehabisan darah, potensi untuk fatal,” ujar Meneger sambil menunjuk titik-titik itu usai menjenguk korban di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin.
Maneger mengaku belum bisa bertemu Hermansyah, sebab yang bersangkutan masih dirawat di ruangan ICU namun sempat berbincang dengan pihak keluarganya. “Kami tak sempat bertemu dengan Hermansyah tetapi dengan adik dan ibunya. Keluarga masih trauma. Kita harus memahami,” katanya.
Komnas HAM mendorong pihak kepolisian mengusut tuntas kasus ini, yang tak hanya sebatas selaku pelaku tetapi juga motif penyerangan itu dilakukan. “Kami mendesak kepolisian mengusut tuntas, dan tidak berhenti pada siapa pelakunya, tetapi sampai pada motifnya,” tegasnya.
Tentu saja, kasus ini sudah menjadi konsumsi publik. “Sudah semestinya kasus ini bisa dibawa ke ruang publik, tidak boleh ada di ruang gelap, ” ucapnya.[Sap]