NATIONAL

Pemilik Alphard SMI Masuk Apron Bandara Soetta Dikawal Mobil Bea dan Cukai?

Indonesiaplus.id – Belum selesai kasus di lingkungan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kini menjadi sorotan usai mengawal mobil pribadi, Alphard masuk sampai apron Bandra Soetta.

Belum diketahui pasti mobil siapa yang dikawal tersebut. Namun terlihat bahwa mobil tersebut membawa banyak barang.

Alphard Masuk sampai Apron Bandara. “Mobil pribadi masuk apron Bandara Soetta, menurukan penumpang langsung dari pesawat lewat tangga ke mobil pribadi Alphard, terus dikawal belakangnya sama mobil Bea Cukai,” tulis Petergontha di Instagramnya.

Mengomentari hal tersebut, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, irit penjelasan ketika dikonfirmasi.

Penjelasan terkait hal tersebut sebaiknya datang dari PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II selaku operator pengelola bandara Soetta. Dugaannya, mobil mewah itu milik pejabat Kementerian Keuangan. “Sebaiknya ditanyakan ke AP II sebagai otoritas, agar fair dan objektif,” ungkap Yustinus.

Diduga mobil Alphard sakti yang masuk ke dalam apron Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) milik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto mobil mewah itu viral lantaran mendapat pengawalan dari petugas Bea Cukai.

Kepemilikan mobil mewah itu dikonfirmasi oleh mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Tbk Peter Gontha. Dia mengklaim mendapat pesan via WhatsApp soal pemilik Alphard tersebut.

Peter mengunggah gambar di sosial media miliknya yang menggambarkan satu buah Alphard yang tengah parkir di Apron Bandara Soetta.

“Kemarin waktu saya posting mengenai mobil pejabat negara yang masuk ke Apron Bandara Soetta saya tidak tau kalau itu mobil SMI. Pagi ini 8 pesan WhatsApp masuk ke HP saya dan menginformasikan bahwa itu seorang Menteri, ditambah foto, mengatakan bahwa itu adalah Ibu Sri Mulyani,” ungkap Peter.

Menurut pengamat penerbangan Alvin Lie bahwa kawasan airside bandara (operasi udara) sebenarnya memiliki peraturan yang ketat.

Hanya orang yang memiliki sertifikasi dan mendapat izin khusus yang bisa masuk ke kawasan tersebut. “Untuk sisi udara ini sangat ketat peraturannya, hanya orang-orang yang memiliki sertifikat terlatih dan mendapatkan sertifikasi dan izin yang boleh masuk ke airside,” ungkap Alvin, Sabtu (25/3/2023).

Dikarenakan ketat, tidak semua orang diperbolehkan masuk ke dalam airside. Alvin mengatakan tamu khusus pun harus didampingi oleh petugas keamanan bandara dengan sejumlah protokol keselamatan.[yus]

Related Articles

Back to top button