Senin, 18 Februari 2019
Indonesiaplus.id – Pasca Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memerintahkan pada para pendukungnya untuk menggelar malam Munajat 212 pada Kamis (21/2/2019).
Banyak pihak yang menilai kegiatan itu bermuatan politik. Apalagi digelar beberapa saat sebelum Pemilu 2019 dimulai.
Menurut juru bicara Persaudaraan Alumni 212 Habib Novel Bamukmin membantah hal tersebut. Menurut dia, kegiatan itu murni digelar atas gerakan umat.
“Kegiatan ini murniistgasah, tidak ada agenda partai dan atribut partai serta kampanye paslon,” ujar Novel, Senin (18/2/2019).
Kegitan Istigosah, kata Novel, digelar untuk keselamatan bangsa dan negara menjelang pemilu 2019.
“Malam Munajat 212 ini untuk keselamatan bangsa dan negara jelang pemilu. Ini diselenggarakan DPP FPI yang diketuai Habib Idrus Alhabsi,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut, bakal digelar di Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (21/2/2019) malam. Kegiatan itu digelar atas perintah dari Imam Besar Habib Rizieq yang masih ada di Arab Saudi.[sap]
