Jumat, 13 April 2018
Indonesiaplus.id – Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan, keterbatasan fisik bukan halangan untuk tetap berkarya dan berpestasi. Salah satunya yang telah dilakukan Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa (BBRVBD) Bogor.
“BBRVBD telah meluluskan banyak anak-anak disabilitas dan membekali berbagai keterampilan, sehingga dengan keterampilan itu mereka banyak yang sudah bekerja di perushaan, sebagain besar di bank, ” ujar Mensos didampingi Dirjen Rehabilitasi Sosial Edi Suharto di BBRVBD Jalan SKB No.5, Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (13/4/2018).
Ke depan, kata Mensos, harus memiliki tekad kuat untuk menjadikan BBRVBD ini sebagai pusat rehabilitasi vocational secara nasional yang akan mendidik dan membina anak disabilitas yang berasal dari penjuru tanah air dengan berbagai ketemapilan.
“Kalau hari ini masih terbatas keterampilannya sesuai dengan proyeksi kebutuhan bangsa dan proykesi perusahaan. Selanjutnya dari keterampilan yang ada akan terus dikembangkan, ” ucapnya.
Tadi ada permintaan proposal yang disampaikan Dirjen Rehabilitasi Sosial terkait pengembangan. Juga, Presiden telah menetapkan prioritas program ke depan yang akan fokus pada investasi Sumber Daya Manusia (SDM).
“BBRVBD ini termasuk bagian integral investasi SDM bangsa terkait dengan kebutuhan. Beberapa perusahana besar secara bersama-sama akan diajak sebagai bagian dari panggilan kemanusiaan mereka, “ tandasnya.
Mensos mengingatakan bahwa meskipun mereka terbatas secara fisik. Namun, jika diberikan ruang dan kesempatan tentu saja bisa melahirkan anak-anak bangsa yang kreatif dan siap bekerja di berbagai perusahan.
“Berbekal keterampilan tersebut, mereka bisa menjadi anak-anak bangsa yang kreatif dan bisa bekerja di berbagai perusahaan nasional, ” terangnya.
Usai dari BBRVBD, Mensos dan rombongan dijadwalkan melanjutkan kunjungan kerja ke Kantor Bupati Bogor untuk menghadiri penyerahan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos) lainnya.[Hmd]
