Selasa, 21 Mei 2019
Indonesiaplus.id – Pengasuh pondok pesantren Daarut Tauhid Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengajak seluruh umat Islam untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, menjelang aksi 22 Mei terkait hasil Pilpres 2019.
Aa berharap perbedaan pendapat tidak membuat bangsa Indonesia terpecah belah. Aa Gym mengatakan bahwa Indonesia adalah rumah bagi semua.
Selain itu, Aa memanjatkan doa bahwa Allah memberikan kekuasaan kepada siapa saja yang dikehendaki dan Allah pula-lah yang mengambil kekuasaan dari siap yang dikehendaki-Nya.
Juga berharap agar Indonesia diberikan pemimpin yang adil, amanah dan mencintai rakyatnya serta umat.
Lantunan doa Aa Gym menjelang aksi masa 22 Mei:
“Hadirin menjelang 22 Mei negeri kita sedang diuji dengan perbedaan pendapat yang tajam. Indonesia adalah rumah kita, amanah Allah bagi kita semua. Kita tidak bisa berbuat banyak, tapi Allah sangat mendengar doa-doa kita, mari sejenak kita doakan khusus untuk memohon agar Allah menolong negeri kita, bangsa kita.
Allah Engkau berikan kekuasaan kepada siapa yang engkau kehendaki, Engkau ambil dari siapa yang Engkau kehendaki, Engkau muliakan siapa yang Engkau kehendaki, Engkau hinakan siapa yang Engkau kehendaki.
Duhai Allah dalam genggaman Mu segala kebajikan, sesungguhnya Emgkau Maha Kuasa ya Allah, tolonglah bangsa kami ini ya Allah, jangan biarkan bangsa ini pecah, jangan biarkan bangsa ini rusak dan hancur, karuniakan kepada kami para pemimpin yang jujur ya Allah, yang adil, yang amanah, yang mencintai-Mu, mencintai kebenaran, mencintai umat-Mu dengan tulus, Engkau Maha Tahu segala isi hati, Engkau Tahu segala yang terjadi.
Ya Allah hanya Engkau tempat kami mengadu dan memohon, habusnallah wa nimal wakil, nimal maula wanimannashir
Demi keberkahan bulan Ramadhan yang Engkau janjikan ya Allah, selamatkam kami dari apapun yang tidak Engkau ridhoi. Selamatkan bangsa ini dari apapun dari yang tiada Engkau sukai.
Terima kasih hadirin, tidak ada yang tidak didengar Allah, tidak ada yang tidak disaksikan oleh Allah, terima kasih. Assalamualaikum warrohmatullahi wabarokatu.[sap]
