NATIONAL

Kota Mataram Kondusif Pasca Diguncang Gempa 5,3 Skala Richter

Jumat, 7 Desember 2018

Indonesiaplus.id – Pada Kamis (6/12/2018), gempa bumi mengguncang Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dengan kekuatan 5,3 Skala Richter (SR) pukul 08.02 WIB.

Pusat gempa di darat yaitu 23 kilometer Barat Laut Kota Mataram dengan kedalaman 10 km. Gempa tidak berpotensi tsunami.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, telah menerima sejumlah laporan dampa gempa yang dirasakan lima detik tersebut.

Masyarakat setempat saat kejadian dalam kondisi panik dan keluar dari rumah dan gedung, termasuk anak-anak sekolah berhamburan keluar kelas. Mereka pun dipulangkan cepat.

Guncangan gempa dirasakan di Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah, bahkan hingga Kota Denpasar dirasakan sedang dan sebagian masyarakat keluar dari bangunan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTB Mohammad Rum mengatakan, situasi masyarakat relatif kondusif setelah kejadian gempa. Di Lombok Barat, ada siswa SMP Negeri 3 Narmada mengalami keseleo dan luka serta pingsan ketika mereka berdesakan keluar dari ruang kelas.

Sedangakn beberapa warga di Kecamatan Narmada dilaporkan mengalami luka-luka ketika hendak menyelamatkan diri. Mereka sudah mendapatkan perawatan di puskesmas terdekat.

Dilaporkan tiga orang warga di Kecamatan Tanjung, Lombok Utara, mengalami luka robek di bagian kaki ketika hendak menyelamatkan diri saat terjadi gempa bumi. Di Lombok Tengah, belum ada ditemukan dampak kerusakan fisik maupun korban jiwa.

Seorang siswi SMKN 2 Gerung, Lombok Barat, Kadek Ayu Lasmi Dewi (15), tertimpa runtuhan genting ketika gempa terjadi.

Menurut Koordinator Lapangan Palan Merah Indonesia NTB Ahmad Zaki Ali, siswi yang tertimpa runtuhan genting mengalami luka di kepala dan telah ditangani. Juga, dua siswa dilaporkan pingsan. “Belum ada informasi yang mengatakan adanya korban luka berat,” tandasnya.[sap]

Related Articles

Back to top button