Kebakaran Lahan Gambut, Kabut Asap Pekat Selimuti Pontianak

Selasa, 9 April 2019
Indonesiaplus.id – Pada Senin (8/4/2019) malam sekitar pukul 21.00 WIB, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dan sekitarnya mulai diselimuti asap pekat kabut asap itu dipicu kebakaran lahan gambut yang mulai terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kondisi Kota Pontianak mulai berselimut asap pada malam hari dengan jarak pandang di atas 400 meter. Pekatnya kabut asap ini dampak dari pembakaran lahan yang terjadi.
Dalam berapa hari ini semakin menebal, yand disebabkan beberapa faktor seperti masih adanya titik api di sekitar Pontianak dan hujan yang tak kunjung datang sejak sepekan terakhir.
“Kabut asap mulai tebal di Pontianak dan lama-lama pasti pekat lagi akibat warga bakar lahan nih. Ini kasihan warga Pontinak hirup udara tidak segar makin betambah lah penyakit, terlebih anak-anak besok kan masuk sekolah pasti berdampak buruk menghirup udara tidak sehat ini,” ujar warga Kota Pontianak, Hari Pahlawan.
Ia meminta instansi terkait jangan berdiam diri dan segera bertindak mengatasi kabut asap yang menyelimuti Kota Pontianak. “Pontianak memang dapat ekspor asap. Hingga kini kebakaran lahan belum terjadi di kawasan Pontianak. Namun kita tidak boleh lengah, kalau ada kebakaran maka harus cepat ditangani,” katanya.
Kebakaran lahan masih berpotensi terjadi di Pontianak, karena itu dia meminta masyarakat waspada. Warga diimbau untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena bisa menambah pekat kabut asap.
Suasana kabut asap pekat mulai terjadi di Kota Pontianak seperti di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Kalimantan Barat sekitar pukul 00.00 WIB. Kendati sudah adanya imbauan dan ancaman pidana bagi pembakar lahan sepertinya tidak membuat pembakar lahan gentar sehingga tetap meneruskan bencana musiman ini.[sap]