Indonesiaplus.id – Usai resmi ditunda, ribuan peserta Ijtima Dunia Zona Asia berkumpul di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan ditampung sambil menunggu jadwal pemulangan ke daerah asal.
Dengan didampingi petugas, para peserta berangsur memasuki asrama haji seiring penundaan pelaksanaan Ijtima Dunia Zona Asia di tengah merebaknya virus korona di Tanah Air.
Ssalah satu peserta ijtima asal Kalimantan Barat, Nasaruddin mengtakan, asrama haji menjadi lokasi penampungan sementara bagi peserta, sembari menanti jadwal pemulangan ke daerah asal dari luar Provinsi Sulawesi Selatan.
“Betul, ijtimah ditunda sehingga kita akan kembali ke tempat masing-masing. Sementara di sini dulu menunggu jadwal pesawat,” ucap Nasaruddin, Jumat (20/3/2020) malam.
Upaya pemberangkatan peserta dari tempat kegiatan ke lokasi penampungan sementara ini akan terus dilakukan. Dari peserta yang warga negara Indonesia telah dipisahkan dengan warga negara asing (WNA) yang sebelumnya turut serta bergabung di lokasi kegiatan.
Kendati kecewa dengan penundaan kegiatan ijtima dunia zona asia ini, beberapa di antaranya tetap menerima kebijakan dari pemerintah untuk menunda kegiatan tersebut mengingat pandemi virus corona.
“Memang ada sedih sebab momen kita ikhtiar dengan amal agama berdoa agar dijauhkan bencana. Tapi tidak apa-apa karena sudah terima saja kita mesti taat sama pemerintah,” katanya.
Ribuan peserta mendapat pengawalan dari petugas TNI Polri dan tim medis, termasuk penyediaan tenda dan konsumsi sembari menanti jadwal pemulangan ke daerah asal masing-masing.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah sebelumnya bersama Kapolda Sulsel, meninjau kepulangan peserta Itjima Dunia di Bandara Sultan Hasanuddin, Jumat (20/3/2020).
Gubernur Nurdin Abdullah sempat berbincang dengan peserta asal Jawa Barat dan menanyakan kondisi mereka di Gate 1 keberangkatan domestik. Juga, ia meminta pihak PT Angkasa Pura dan maskapai penerbangan memberikan kemudahan pemulangan.
“Pihak Angkasa Pura bersama teman-teman airlines agar memberikan kemudahan kepada seluruh jamaah ijtima supaya bisa kembali ke daerahnya dengan selamat dan baik,” pintanya.[sap]
