Indonesiaplus.id – Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah digelar mulai 18-20 November 2022 di Solo, Jawa Tengah dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 19 November 2022. Untuk penutupan oleh Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin pada 20 November 2022.
“Presiden telah mengonfirmasi akan membuka Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyah. Penutupan Muktamar, Wakil Presiden Maruf Amin telah mengonfirmasi kesiapannya menutup jalannya Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah,” ujar Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Jumat (11/11/2022).
Haedar Nashir menyatakan bahwa ada lima agenda pokok dalam prosesi Muktamar, di antaranya: Pertama, Laporan PP Muhammadiyah 2015-2022. Isi laporan tersebut akan memotret berbagai pekerjaan yang telah dilakukan Persyarikatan dalam satu periode.
Pelaporan ini penting untuk menunjukkan Muhammadiyah selama ini bekerja dengan serius untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Kedua, membahas program lima tahun ke depan. Sebagai organisasi yang mengusung tema berkemajuan, Muhammadiyah telah menyiapkan ragam program untuk menjawab tantangan zaman dalam lima tahun ke depan.
Haedar menyatakan untuk solusi dari prediksi tantangan di masa depan ialah bagaimana memperkuat peran amal usaha sebagai benteng mewujudkan kemasalahtan.
“Poinnya ke depan kita akan lebih memperkuat amal usaha sebagai modal basis membangun keunggulan bangsa. Bangsa yang besar ini dengan segala keragamannya ini mesti berpacu agar setara dan unggul,”ujarnya.
Wapres KH Ma’ruf Amin dipastikan akan menghadiri Muktamar Ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Solo, Jawa Tengah. Kepastian itu diungkapkan Wapres usai bertemu petinggi Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di kediaman Wapres, Jalan Diponegoro No 2, Jakarta Pusat, Selasa (15/11/2022).
“Wapres akan datang saat penutupan Muktamar Muhammadiyah pada 20 November. Insya Allah nanti di Solo,” ungkap Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022).[yus]
