Indonesiaplus.id – Pada Senin (29/3/2021), sekira pukul 00.45 dini hari terjadi insiden kebakaran di Kilang Pertamina Balongan di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, yang menimpa tangki T-301G.
Pertamina melalui tim HSSE Balongan tengah fokus melakukan upaya pemadaman api di kilang di lokasi kebakaran tersebut. Hingga kini pemicu kebakaran masih diselidiki, namun saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir.
Kondisi terkini dari lokasi kebakaran tengah dilakukan normal shutdown, sebagai upaya pengendalian arus minyak dan mencegah perluasan area kebakaran.
Pertamina menyiapkan lokasi untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi 220 warga di GOR Perumahan Bumi Patra dan 300 warga
di Pendopo, Kabupaten Indramayu.
Pihak Pertamina meminta warga tetap tenang dan menjauh ke tempat yang aman. Berdasarkan informasi, saat terjadi kebakaran ada empat warga tengah melintas yang mengalami luka bakar, tapi langsung dirujuk untuk perawatan intensive di RSUD Indramayu.
Untuk mengamanan lokasi kebarakan tersebut, pihak Pertamina dan dibantu aparat dari Polri dan TNI membloki akses jalan di sekitar lokasi kebakaran.
Selain itu, pihak Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu, saat ini masih berjalan dengan normal.
Data sementara korban dengan luka ringan: 1. Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan RT 005/ RW 002 Kec Balongan (RS Pertamina); 2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina); serta 3. Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan (RS Pertamina).
Juga, 4. Suteni 53 tahun, Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan (RS Pertamina); 5. Yasmin; 6. Mulyana 82 tahun Wisma Jati; 7. Dawin 80 tahun; 8. Romlah 55 tahun; 9. Sanusi 90 tahun; 10. Warti 80 tahun; 11. Rokamah 80 tahun; 12. Tiah (100); 13. Raminah 60 tahun; 14. M. Sidiq 13 tahun; 15. Ade Suratman (Security Pertamina).
Untuk korban luka berat, yaitu: 1. Kosim b Durakman, 18 tahun, pelajar Desa Junti Kebon Kec Juntinyuat di RSUD; 2. Abdul alias adil, 18 tahun, pelajar warga Desa Junti Kedokan Kec. Juntinyuat di Rujuk RSUD; 3. Ibnu ajis, 18 tahu, pelajar, warga Desa Juntiweden Kec. Juntinyuat dirujuk RSUD.
Termasuk, 4.ahmad Asrori, 18 tahu, pelajar waga Juntiweden Kec. Juntinyuat di RSUD; 5. Khoirul Ikhwan 16 tahun di Ds. Juntinyuat. (3 orang blm ditemukan, diduga terpental ke sawah saat melewati jalan Balongan, setelah 7 orang tersebut pulang dari pondok pesantren).
Masih ada 3 Unit Tank Product Premium 42 T 301 A / B / C terbakar dan semoga tidak menjalar ke tangki yang lain.[yus]
