Di Awal April, Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1,5 Km

Indonesiaplus.id – Pada Jumat (1/4/2022), Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan awan panas guguran dengan jarak luncur 1,5 km ke arah barat daya.
“Awan panas guguran Merapi meluncur pada pukul 15.00 WIB dan tercatat di seismogram dengan amplitudo 35 mm dan durasi 94 detik,” ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida keterangan resmi di Yogyakarta.
Berdasarkan periode pengamatan BPPTKG mulai pukul 12.00 – 18.00 WIB, Merapi tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 35 mm selama durasi 94 detik, 19 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-20 mm selama durasi 17-199 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 10 mm selama 191 detik.
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Saat ini, potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, dan Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. “Jika gunung api itu mengalami letusan eksplosif, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung,” pungkas Hanik.[yus]