Kamis, 24 Juli 2019
Indonesiaplus.id – Dilaporkan dari 14 Juli hingga Kamis (25/7/2019), korban tewas terus bertambah akibat gempa bumi magnitudo 7,2 skala ritcher (SR) yang berpusat di Pulau Bacan, Maluku Utara.
Data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bahwa jumlah korban tewas akibat gempa telah mencapai 11 jiwa.
“Dari 77 desa terkena dampak gempa di kawasan Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Terdapat 11 korban jiwa yang didata hingga saat ini,” tulis keterangan BNPB, Rabu (24/7/2019).
Para korban yang mengalami luka-luka berjumlah 129 jiwa, sedangkan fasilitas umum yang rusak berat ada 42 unit dan yang rusak ringan ada 44 unit.
“Masih ada 49.057 jiwa mengungsi tersebar di 15 titik. Untuk 2.760 unit rumah rusak yang terdiri atas 1.211 rusak berat dan 1.549 rusak ringan. Empat jembatan rusak,” tulisnya.
Daftar dari 11 nama korban tewas akibat gempa:
1. Salmah Mustafa (90) Desa Nyofifi, Bacan Timur,
2. Asfar Mukmat (25) Desa Gane Dalam, Gane Barat Selatan,
3. Sagaf Girato (50) Desa Yomen, Jorongga,
4. Wiji Siang Kale (63) Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan,
5. Leonora Kastela (63) Desa Kuwo, Gane Timur Selatan,
6. Idrus Amin (46) Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan,
7. Yacua Ibrahim (45) Desa Tagea, Gane Timur Tengah,
8. Aisah (50) Desa Gane Luar, Gane Timur Selatan,
9. Bainur Safar (63) Desa Tomara, Bacan Timur Tengah,
10. Darsa Umar (48) Desa Cango, Gane Barat,
11. Yamin Dodengo (82) Desa Bibinoi, Bacan Timur Tengah.[sap]
