Berbau LGBT, Kompetisi Nyanyi Korea di Magelang Dibubarkan Polisi

Minggu, 14 Oktober 2018
Indonesiaplus.id – Acara Little Korea yang diduga sejumlah pihak berbau unsur lesbian, gay, biseksual dan transgender alias LGBT di Armada Town Square (Artos) Magelang, Minggu (14/10), dibubarkan Polres Kota Magelang.
Menurut Kapolres Magelang, AKBP Hari Purnomo, bahwa isu adanya unsur LGBT itu awalnya digaungkan oleh salah satu ormas Islam kota setempat. Beberapa anggota sudah sempat mendatangi lokasi acara digelar.
Beruntung, aparat mampu bertindak lebih sigap dan meminta acara dibubarkan terlebih dahulu. “Tentunya dengan cara persuasif. Kebetulan pihak penyelenggara dan manajemen mal mau membatalkan acara itu,” ujarnya, Minggu (14/10) malam.
Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti keributan atau bentrok akibat adanya pembubaran paksa oleh pihak selain aparat berkewenangan. Acara itu tak mengantongi izin kepolisian.
Menurut Hari, berdasarkan keterangan dari pihak-pihak terkait, acara Little Korea itu sebenarnya adalah kompetisi menyanyi dan dance cover.
Namun, disebutkan pula bahwa pada salah satu bagian acara itu ada sesi yang kemudian disangka mempertontonkan unsur LGBT.
“Pada salatu adegan makan permen sambil menari secara berpasangan. Mungkin itu yang membuat beredar isu kalau acara ini mengandung unsur LGBT,” katanya.
Pihaknya belum memastikan kegiatan tersebut benar-benar berkaitan LGBT atau tidak. “Kami masih melakukan pendalaman. Isu yang beredar di masyarakat sudah seperti itu. Demi menjaga keamanan wilayah, kami pun mengambil inisiatif membubarkannya, ” tandasnya.[sap]