HUMANITIES

Uni Emirat Arab Buka Seleksi 130 Calon Imam Masjid, Berikut Syaratnya

Indonesiaplus.id – Uni Emirat Arab (UEA) bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) membuka seleksi untuk imam masjid.

Pengiriman imam masjid ini merupakan bagian dari kerja sama Indonesia dan UEA. “Sebelumnya telah dikirim sebanyak 70 dari target 200 imam. Pada 2023 ini Kemenag akan mengirim 130 imam untuk memenuhi target tersebut,” ungkap Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag Adib seperti dikutip dari laman Kemenag.go.id, Jumat (28/4/2023).

Program pengiriman imam ini memberi peluang bagi penghafal Quran dan qari terbaik Indonesia untuk berkarier di kancah internasional.

“Kita memberi kesempatan pada para hafiz Indonesia untuk berkhidmat dan berkarier sebagai imam yang ditempatkan di masjid-masjid luar negeri, dalam hal ini Uni Emirat Arab,” katanya.

Pihaknya berharap imam yang dikirim dapat menjadi duta untuk mengharumkan nama Indonesia. “Imam yang dikirim ke UEA ini membawa nama Indonesia. Kita berharap yang direkrut dan dikirim ke sana adalah orang-orang terbaik yang akan membawa nama baik Indonesia di UEA,” ujarnya.

Imam masjid asal Indonesia diminati otoritas UEA lantaran paham keagamaannya yang moderat. Hal ini menjadi nilai tambah selain kemampuan dalam membaca Alquran.

“Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia yang memiliki banyak lembaga pendidikan Islam. Paham keagamaan Islamnya moderat,” katanya.

Dengan bekal karakter tersebut, menjadi bagian penting dalam ajaran Islam sebagai pembawa kasih sayang bagi semesta alam.

Kasubdit Kemasjidan Kemenag Akmal Salim Ruhana menjelaskan calon imam yang akan dikirim ke UEA harus memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Hafal Alquran minimal 20 juz
  2. Menguasai ilmu tajwid (teori dan praktik)
  3. Memiliki suara yang fasih dan merdu
  4. Bisa berkomunikasi dalam bahasa Arab
  5. Memahami ilmu fikih
  6. Memiliki keterampilan retorika dalam berdakwah dan berkhotbah
  7. Berakhlak mulia
  8. Berpaham Ahlussunnah wal Jamaah bi Manhaj Wasathiyyah
  9. Sehat jasmani dan rohani
  10. Tidak bergabung dalam partai politik
  11. Usia minimal 21 tahun atau sudah menikah

Pendaftaran seleksi calon imam masjid di UEA dibuka hingga 9 Mei 2023. Pengumuman seleksi administrasi 10 Mei 2023, seleksi online 11-13 Mei 2023, pengumuman seleksi online 16 Mei 2023, dan seleksi wawancara secara luring pada 20-22 Mei 2023.

Pendaftaran administrasi perlu melampirkan unggahan KTP dan sertifikat keterangan hafiz Alquran 20 juz.

Pendaftaran dilakukan melalui laman bimasislam.kemenag.go.id pada menu ‘Seleksi Imam Masjid’. Kemenag juga membuka kanal pertanyaan melalui email imammasjid@kemenag.go.id.[ama]

Related Articles

Back to top button