HUMANITIES

Tim LDP Poltekesos Diterjunkan ke Lokasi Bencana di Kabupaten Cianjur

Indonesiaplus.id – Pasca gempa Bumi mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) dengan episenter di area 10 KM Barat Daya dan berada di titik koordinasi 6,84 Lintang Selatan dan 107.05 Bujur Timur.

Menindaklanjuti peristiwa itu, Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung memberikan instruksi terhadap Pusat Pengabdian kepada Masyarakat segera menerjunkan Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) ke lokasi bencana.

“Hingga saat ini pukul 20.45 WIB, kami belum bisa mengevakuasi korban dimana terdapat 3 titik longsor yang menghambat, sementara kami baru menurunkan alat berat untuk membuka jalan evakuasi warga,” ujar Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, TB. Mulyana Syahrudin.

Beberapa desa dan kampung terdampak seperti di Desa Ciputri, Kec. Pacet; Desa Peteucondong, Kec. Cibeber; Kp. Longkewang Gasol, Kec. Cugenang; Bojongherang, Kec. Mangunkerta, Kec. Cugenang; Mekarjaya, Kec. Sukaluyu dan Sarampad Kec Cugenang.

Dukungan dan bantuan dari instansi, badan pemerintahan dan lainnya terus berdatangan ke daerah pengungsian di Taman Prawatasari Kabupaten Cianjur seperti Tenda Pengungsian (Kemensos), air bersih, perawatan kesehatan, sembako dan lainnya.

Sebelumnya, Tim LDP Poltekesos Bandung telah melaksanakan sosialisasi penanganan dan pemahaman mengenai bahaya bencana alam Megatrusht yang mengancam wilayah tersebut pada Ahad 20 November 2022.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,6 magnitudo (tidak berpotensi tsunami) mengguncang Cianjur pada pukul 13.21 WIB yang dirasakan dalam skala V MMI.

Getaran dirasakan di wilayah Garut dan Sukabumi dengan getaran skala IV-V MMI dan di Cimahi, Lembang, Kota Bandung, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, dan Bayah. Juga, getaran dirasakan di skala III MMI.[ama]

Related Articles

Back to top button