HUMANITIES

Setiap Hari Dapur Umum Antarkan 6000 Nasi Kotak bagi Warga Terdampak Covid-19

Indonesiaplus.id – Dapur umum dari Kemeneterian Sosial (Kemensos) dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) dengan menyiapkan ribuan nasi kotak setiap hari bagi warga DKI Jakarta terdampak Covid-19.

“Untuk menyajikan 6000 nasi kotak setiap hari dibutuhkan beras 4.500 kg, daging 300 kg, ayam perlu 600 ekor, serta sayuran,” ujar Ketua Tagana Provinsi DKI Jakarta Johnny Marlen Siahaan di Gedung Convention TMPN Kalibata, Jakarta Selatan, Sabtu (11/4/2020).

Sesuai dengan tugas dan fungsi Kemensos, paran dapur umum di Posko Bantuan Bencana Terdampak Covid-19, tentu saja harus berhadapan dengan kesulitan bahan-bahan untuk masakan.

“Tidak mudah mengadakan bahan masakan, seperti daging bisa saja tidak mendapatkan. Kami mencari bahan pengganti bila tidak ada dengan nugget, sosis atau rolade,” ungkapnya.

Berbekal pengalaman menangani kebutuhan para korban bencana, personel Tagana punya solusi mengatasi kelangkaan bahan-bahan makanan.

“Kami punya kontak pemasok untuk daging dan bahan yang lainnya, jadi mereka mengantar ke sini. Pada umumnya mereka pamasok yang berada di Pasar Induk Kramatjati,” katanya.

Sejak pukul 03.00 dini hari dan dikelola 100 personel Tagana yang bekerja 14 jam sehari, dampur umum bisa memasok ribuan nasi kotak bagi warga yang terdampak covid-19.

Dari 100 personel Tagana yang mengelola dapur umum tersebut dibagi dalam empat tim, yaitu tim koki, tim rajang, tim nasi, serta tim pengemas.

“Mereka stand by dan tidur di gedung sini. Jadi, kami biasa tidur dimana saja, tapi ketika pukul 03.00 tiba sudah bangun dan mulai mengoperasikan dapur umum,” katanya.

Sementara itu, Menteri Sosial Juliari P. Batubara menyatakan sekitar 40.000 paket bansos sembako sudah disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, sejak Dapur Umun didirikan pada Selasa (7/3/2020).

Kemensos menyalurkan 300.000 paket bansos sembako secara bertahap kepada masyarakat terdampak Covid-19 di DKI Jakarta, seperti keluarga ODP, PDP, pekerja informal, serta masyarakat rentan.

“Karena mereka telah kehilangan mata pencaharian karena wabah Covid-19, sehingga dengan bansos yang disalurkan tersebut bisa memenuhi kebutuhan makan dan mencegah mereka mudik,” tandasnya.

Selain itu, Kemensos mengajak semua lini dan elemen masyarakat, serta semua pilar-pilar sosial agar bersama-sama, bersatu padu membantu masyarakat terdampak Covid-19.

Dari Gedung Convention TMPN Kalibata, paket sembako dan nasi kotak siap disalurkan kepada warga terdampak Covid-19 DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Sosial Provinsi, Suku Dinas Sosial, aparat TNI dan Polri, serta komunitas peduli.

Suku Dinas dari 5 wilayah Provinsi DKI Jakarta menghimpun data warga terdampak Covid-19, seperti keluarga ODP dan PDP, pekerja informal dan masyarakat rentan lainnya dengan mengusulkannya kepada Kemensos.

Usai data terhimpun dan terverifikasi Kemensos, lalu akan menyiapkan paket secara proposional sesuai dengan usulan dari masing-masing Dinas Sosial.

Suku dinas sosial dan komunitas peduli mengambil paket sembako sesuai jadwal dan menyalurkan kepada masyarakat melalui kecamatan dan kelurahan hingga sampai ke penerima, agar tidak terjadi kerumunan dan tetap mematuhi ketentuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.[mor]

Related Articles

Back to top button