HUMANITIES

Salurkan Bantuan, Idah Syahidah: Kunjungan Mensos Beri Kebahagiaan Bagi Korban Bencana

Indonesiaplus.id – Kehadiran Menteri Sosial Tri Rismaharini ke Gorontalo diapresiasi oleh istri Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie dan dinilai sebagai kebahagiaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.

“Ibu Mensos memberikan bantuan kepada korban banjir, memberi bantuan pada anak-anak dan orangtua penyandang disabilitas, serta anak-anak yatim,” ujar Idah di Gorontalo, belum lama ini.

Sebelumnya, Mensos mengunjungi Provinsi Gorontalo pada Rabu (29/9/2021) sambil menyalurkan bantuan Atensi kepada 474 orang Rp 699.177.000. Bantuan diberikan berupa Atensi Anak yatim piatu akibat Covid-19, bantuan aksesibilitas, bantuan kebutuhan dasar dan bantuan kewirausahaan.

Mensos meninjau langsung pengungsian korban bencana banjir di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto dan Desa Buhu, Kecamatan Telaga Jaya, Kabupaten Gorontalo dan menyerahkan bantuan berupa tenda gulung, matras, kasur, dan selimut. Termasuk, bantuan family kit, perlengkapan bayi, peralatan makanan, alat dapur dan makanan siap saji dengan total Rp 270.975.896.

Menurut Idah, bantuan tersebut dipastikan bermanfaat bagi masyarakat Gorontalo, terutama yang sedang ditimpa musibah, namun tak kalah penting Mensos juga memotivasi penyintas bencana dan para penerima manfaat bantuan.

“Saya harap jangan pernah menyerah, Tuhan kita itu adil, jangan bilang tidak bisa. Anak-anak ibu bisa, belajar yang rajin, buat bangga orang tua kalian, buat bangga Gorontalo, buat bangga Indonesia,” tandas Mensos di harapan para penerima bantuan.

Senada dengan Idah, Wakil Gubernur Provinsi Gorontalo Idris Rahim mengucapkan terima kasih atas kehadiran Mensos dan mendukung kegiatan Mensos dalam pemadanan data bansos.

“Kami ucapkan terima kasih karena Kemensos membantu rakyat miskin sangat tergantung pada data. Karena itu harus sukses datanya, sukses orangnya, sukses administrasinya,” ungkapnya.

Pemadangan data yang dilakuka, kata Idris Rahim, menunjukkan tanggung jawab yang tinggi dan Provinsi Gorontalo sedang berjuang menurunkan angka kemiskinan yang cukup tinggi yakni 15,59 persen.

Satu di antara kunci pengentasan kemiskinan Provinsi Gorontalo adalah data valid yang tengah menjadi fokus perbaikan. “Dalam pemadanan data ini, kita perlu berterima kasih pada Ibu Mensos, ” katanya.[ama]

Related Articles

Back to top button