HUMANITIES

Respon Cepat Ibu dan Bayi “Manusia Silver”, Mensos Siapkan Bantuan Kewirausahaan

Indonesiaplus.id – Respon cepat Menteri Sosial Tri Rismaharini RI terkait informasi mengenai bayi MFA (1) yang dijadikan manusia silver dan menginstruksikan Unit pelayanan teknis (UPT) melakukan asesmen komprehensif terhadap MFA dan ibunya CK.

“Saya tugaskan tim melakukan penanganan. Saat ini bayi dan ibunya berada di balai Kemensos,” ujar Mensos dalam jumpa pers di Kementrian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Senin (27/9/2021).

Sebelumnya, beredar pemberitaan di media balita yang dilumuri cat silver dan diajak bekerja di pinggir jalan di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten.

Menindaklanjuti instruksi Mensos, tiga UPT dari Balai Melati Jakarta, Balai Handayani Jakarta, Balai Mulya Jaya Jakarta, serta Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, sehingga tim menemukan informasi akurat keduanya.

Dinas Sosial Tangsel mengatakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sempat mengamankan dua orang berinisial E dan B yang membawa MFA meminta-minta tanpa sepengetahuan CK. Berdasarkan informasi tersebut, tim Kemensos memberi motivasi agar CK dan anaknya dibawa untuk mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).

CK menyetujui dan sudah berada di Balai Melati Jakarta sejak Ahad (26/9/2021). Selama di Balai Melati, CK mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk mengatasi krisis yang dihadapinya.

Selain itu, Tim LDP memotivasi dengan harapan menghasilkan perubahan perilaku positif terhadap CK agar lebih memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap tumbuh kembang MFA dengan sebaik-baiknya.

Dalam proses asesemen awal, didapatkan fakta CK juga berprofesi sebagai manusia silver sejak 2 bulan terakhir. Ia tinggal bersama teman-temannya di kos-kosan dengan biaya Rp 400 ribu/bulan.

Latar belakang ekonomi CK agar mendapatkan akses terhadap pekerjaan. “Jadi, nanti kita akan melakukan langkah berikutnya supaya ibunya tidak harus meninggalkan anaknya. Kami siapkan lahan usaha. Jadi CK tidak perlu lagi menitip-nitipkan anaknya ketika bekerja,” tandas Mensos.

Tim Balai Melati memberikan bantuan ATENSI berupa pemenuhan sembako seperti susu dan popok bagi MFA. Juga, CK akan diberikan bantuan pembinaan kewirausahaan agar dapat membukan usaha di daerah asalnya Brebes.

“Tim balai lagi membujuk manusia silver dan pengemis lainnya satu per satu dan beberapa dari mereka sudah mau bekerja di balai,” pungkas Mensos.[ama]

Related Articles

Back to top button